Merasa Lupa Diri Sendiri



Berbagi nasihat, bukan sekedar bersedekah wejangan. Memang manusia dianjurkan memberi nasihat kebaikan. Ada sejumlah orang pandai memberi nasihat hingga yang dinasihati menangis dan bertaubat. Tapi jangan sampai kita hanya pandai memberi nasihat terhadap orang lain, tanpa pernah mampu menasihati diri sendiri.

Allah SWT telah berfirman,“Mengapa kamu menyuruh orang lain (mengerjakan) kebajikan, sedangkan kamu melupakan dirimu sendiri, padahal kamu membaca kitab (Taurat)? Tidakkah kamu mengerti?” (QS. Al-Baqarah [2]: 44) 

Mungkin kita pernah menyuruh berbuat kebaikan pada orang lain. Namun, diri sendiri ternyata merasa ‘pura-pura’ berbuat kebaikan. Padahal, sikap pertama yang patut kita lakukan saat memperoleh ilmu kebajikan adalah mengamalkan untuk diri sendiri dulu. Setelah kita mengerti dan paham, lalu mengamalkan serta menyampaikan kepada orang lain.

Sering kita khilaf melakukan dan berbagi nasihat kepada orang lain. Kita pikir orang lain pantas mendapatkan nasihat dari penyampaian kita. Padahal, bisa jadi nasihat tersebut lebih pantas untuk diri kita sendiri tanpa kita sadari.
Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...