Hoax.. Hentikan!!

"Bukan ilmu namanya, kalau tak ada pesan bermanfaat bagi orang lain“

by shutterstock
Apa yang ada dipikiranmu? Apa sekedar lelucon! Biar heboh, terkenal, dipuja-puja, dikagumi, disanjung atau hanya mengumbar berita dekil, kabar konyol semata.

Hoax,.. Hoax lagi, lagi-lagi Hoax! Hoax booming again../:n

Hoax bisa dibilang kabar tak jelas atau berita rekayasa, mengada-ada *palsu-- konyol. Berupaya menipu pembaca supaya mempercayainya. Padahal sang pencipta *pembuat hoax* tahu bahwa berita itu adalah bohong.
*--Hati-hati dengan berita tanpa ada kejelasan dan ketahui dahulu dari mana asal sumbernya…--*

Hai sahabat, hoax budaya mana? Pikirkan sekali lagi…
Asalnya dari mana? Tak jelas..
Apa ada tuntunan islam tentang hoax? Coba renungkan..

Hmm... Jadi penasaran,.. Simak lebih lanjut yuukk...

Hore,.. Terlalu Girang…

Pagi cerah ini membuatku girang, bukan ampun minta,.. >__<'

bukan milik aku
Tepatnya sekitar pukul 07.38 WIB berlokasi di kursi kerja ku. Aku cuma mengabarkan saja, kalo aku “dapet arisan” pagi ini, itu saja. Sederhana bukan? Hihihi...

Tiap sabtu pagi-pagi di kantor diadakan arisan mungil-mungilan. Agenda tersebut sudah berjalan beberapa pekan terakhir. Tak perlu ku hitung-hitung berapa nominal yang telah ku dapat. Terlebih aku harus mengasok arisan sabtu-sabtu depannya, lantaran arisan baru melaju 5 kali (kalo ngak salah) dari 30 putaran. Hahaha -masih lama-.. Terpenting lagi, Alhamdulillah income bertambah lagi, -menghibur diri-. Huick, hihihi… *bukan sombong

Berita itu, langsung aku laporkan via sms pertama kali pada:

Pohon Pelipur Lara

Aku menemukan burung jatuh saat aku terduduk melamun berteman diiringi pohon pelipur lara. Sebelah sayap burung itu tak bisa bergiat, ternyata luka kena tembak telah merobeh sebelah sayapnya. Lantas aku kawai burung itu, ku obati, kurawat, hingga aku buatkan sangkar, dan ku beri makan setiap hari.

Luka yang telah berlalu beberapa hari membuatnya perlahan mampu mengepakkan sayap-sayapnya lagi. Aku keheranan saat ia mengicaukan suara kicauannya, pertanda ia burung jantan dan sudah sehat memanggil-manggilku, menyapaku dalam lamunan kelabu.

Burung itu menghiburku dengan kicau merdunya sampai ku hampiri suara itu, bahkan ia tidak menghentikan suara ocehannya. Memamerkan suara merdu dan semakin keras mempertontonkan kepadaku. Ya, aku terhibur oleh lamunan panjang ku.

Mahar Ku adalah Islam Mu

Begitulah sebait ungkapan dari Ummu Sulaim Binti Milhan, "Mahar Ku adalah Islam Mu".
Bila saja seorang wanita islam kini, bilang begitu pada calon pasangan -calon suami-.
 
~~karikatur yang bikin, bukan aku~~
Bisa jadi beberapa kaum adam penghuni bumi ini akan meredup, mengerut mendekati wanita itu, bila tidak dilengkapi rasa iman sejati. Bahkan bisa-bisa mandi keringat di tempat, hoho..

Wajah maskulin-nya saat akan melamar Bidadari pujaan hati, akan menjadi pudar, surut menciut mungkin kali ya. Ketika mendengar ajuan balasan tersebut pada seorang kaum pejantan, hihi..

Anak muda kini tuh, lebih gampang cari “UANG”, daripada cari “ISLAM”, katanya sich. Berapa sih jumlah anak muda yang “ISLAM” Beneran?
Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...