Jangan Membuat Orangtua Menangis

Picture dari Hamba Allah SWT

“Siapa yang membuat orang tuanya menangis, maka durhakalah dia.” (HR. Bukhari).

Dalam riwayat Abu Dawud dan An-Nasai disebutkan laki-laki itu berkata kepada Rasulullah SAW, “ Aku meninggalkan kedua orang tuaku dalam keadaan menangis”. Lalu Rasulullah SAW bersabda,” Kembalilah kepada kedua orangtuamu, buatlah mereka tertawa, seperti halnya kamu telah membuat mereka menangis.”

Membuat orangtua menangis karena kedurhakaan kita adalah perbuatan yang hina. Siapa yang tega menjatuh setetes pun air mata orangtuanya, kecuali seorang pengecut. Pada hari tuanya, orangtua kita telah menjadi lemah. Kewajiban anaknya lah untuk membahagiakan dan melindunginya.

Ingat kah saat kita kecil, orangtua lah yang menghapus air mata kita saat kita sedih dan membuat kita tertawa lagi, ingat lah saat kita mengalami kesusahan, orangtua tak pernah lelah untuk mambantu kita. Supaya  buah cintanya kembali tersenyum lagi. 

Amatlah rugi orang yang tega meneteskan air mata orangtuanya. Dan tidak bisa mengecap wangi surga karena durhaka dan tidak berbakti pada orangtuanya.

Segera Pergilah, jemput orangtua mu dan peluklah dengan hangat, rasakan aroma harum tubuhnya, ciumlah keningnya yang sudah keriput di manja oleh usia. Dan minta maaf lah selagi kamu mampu melakukan. Bahagiakan mereka, Sebelum beliau dipanggil oleh Allah SWT dengan tubuh rentanya.

Maraji: Hadist Sahabat Nabi SAW


http://fannanilishan.blogspot.co.id/2016/04/sandal-swallow-sandal-flamboyan-bergaya.html


Menyingkirkan Duri dari Jalan

Picture dari Hamba Allah SWT

Dari Abu Hurairah, Rasulullah SAW bersabda, “Iman itu mempunyai tujuh puluh atau enam puluh lebih cabang, yang paling utama adalah ucapan Laa Ilaaha IIIallaah (tiada Tuhan selain Allah SWT) dan yang paling rendah adalah menyingkirkan duri dari jalan. Sedangkan malu adalah cabang dari iman.” (HR. Bukhari dan Muslim).

Lagi-lagi islam terbukti begitu agung. Hingga menyingkirkan duri dari jalan saja merupakan cabang dari keimanan. Ini pun sebagai bukti bahwa perilaku berkaitan erat dengan keimanan seseorang. 

Coba bayangkan bagaimana jika kita tidak menyingkirkan duri dari jalan tersebut. Bisa saja duri itu mengenai kaki orang, ban motor orang, atau mungkin saja bisa mengenai kaki kita.
Maraji: Hadist Rasulullah SWT


http://fannanilishan.blogspot.co.id/2016/04/sandal-swallow-sandal-flamboyan-bergaya.html


Perempuan Yang Sabar

Picture dari Hamba Allah SWT
Sewaktu Rasulullah SAW menjumpai seorang perempuan sedang menangis di atas kubur. Beliau bersabda, “Bertaqwalah kepada Allah SWT dan Bersabarlah.”! Perempuan itu berkata, ‘Pergilah dari sini, karena sesungguhnya engkau tidak tertimpa musibah sebagaimana yang aku alami’!. Perempuan itu tidak tahu bahwa yang berkata adalah Rasulullah SAW, kemudian ada seseorang yang memberitahukan kalau itu adalah Rasulullah SAW. Maka perempuan itu segera datang ke rumah Rasulullah SAW da ia tidak menjumpai para penjaga pintu, sehingga dengan mudah ia memasukinya. Kemudian berkata, ‘ Saya tidak tahu kalau yang berkata tadi adalah Engkau’. Maka beliau bersabda: “Sesungguhnya sabar itu hanyalah pada hari pertama dari musibah itu”. (HR. Bukhari dan Muslim).  
Perempuan itu sedang menangisi kematian buah hatinya ketika Rasulullah SAW melewatinya. Seorang perempuan yang kehilangan anak tentu sangat hancur hatinya. Ia merasa dunia telah runtuh dan tidak ada hal yang lebih menyakitkan dari kehilangan anak yang telah dia kandung selama kuranglebih sembilan bulan. Segala kasih saying telah tercurah pada anak itu.  Kehilangan itu memang menyakitkan. Mungkin ada baiknya tidak berlama-lama di dalam kesedihan. Sehingga terlupa bahwa anak adalah titipan Allah SWT. Apakah kita pantas marah ketika Allah Yang Maha Pencipta meminta kembali apa yang telah dititpkan kepada kita.
Kita perlu mengingat kembali bahwa benih kesabaran adalah buah pahala surga.
* Bacalah “ Cobaan Selalu Datang “.  Maraji: A Female Lover Almighty God


http://fannanilishan.blogspot.co.id/2016/04/sandal-swallow-sandal-flamboyan-bergaya.html


Cobaan Selalu Datang

Karikatur dari Hamba Allah SWT
Dari Abu Hurairah, Rasulullah SAW bersabda: “orang-orang mukmin, baik laki-laki maupun perempuan, senantiasa mendapat cobaan, baik dirinya maupun hartanya, sehingga ia menghadap Allah SWT tanpa membawa dosa.” (HR. At-Tirmidzi) 

Diri manusia tidak luput dari cobaan, Allah SWT menurunkan cobaan agar nyata, mana muslim dan muslimah yang benar-benar taat, mana yang tidak. Allah SWT menurunkan cobaan ke dalam diri kita, keluarga dan harta agar kita mampu memurnikan cinta kita kepada Allah SWT.

Apa yang berada di muka bumi ini adalah suatu cobaan. Semua ini hanyalah titipan Allah SWT yag harus kita jaga. Gunakanlah standarisasi dari Allah SWT yaitu keimanan kita pada Al Qur’an dan Hadist.

Dalam menghadapi cobaan yang Allah SWT berikan, kita hanya perlu sabar. Allah SWT mengganjar pahala tanpa batas pada orang-orang yang bersabar, seperti dalam firmanNya: 

“Sesungguhnya hanya orang-orang yang bersabarlah yang dicukupkan pahala mereka tanpa batas.” (QS. Az Zumar: 10). 

Cobaan ibarat sebuah ujian. Dia akan menimpa kita untuk menjadi manusia yang lebih baik. Jika kita mampu mengambil hikmah pada setiap cobaan yang kita alami. Jadi, marilah kita meyakini semua kesulitan pasti akan membuat hati kita lebih bergembira. Berbahagialah bagi orang yang sedang mendapat cobaan, dan bisa tetap bersabar.
Maraji: A Female Lover Almighty God 


http://fannanilishan.blogspot.co.id/2016/04/sandal-swallow-sandal-flamboyan-bergaya.html



Pendahuluan

Picture dari Hamba Allah SWT
Assalamu'alaikum, sebelumnya saya ucapkan rasa syukur... Dengan izin Allah SWT, sampai saat ini diriku masih diberi kesempatan bisa berinspirasi dan menuangkan beberapa kata dalam agenda blog ini.
Tulisanku dalam Fannani Lishan ini menceritakan berbagai hadist, kisah, petualangan, perjalanan, atau  apa saja yang menarik, aneh, atau mungkin unik, lucu, paling favorite tentunya menu tentang tak jelas dan kacau banget. Hihi..  
Semoga para pembaca bisa memetik pesan dari siraman tulisan yang diriku suguhkan.
Dan semua ini,
Aku persembahkan terutama untuk Ummi (Bunda) dan Abi (Abah) selalu di hati,
Semua Keluargaku yang aku cintai,
Para Sahabatku yang suka dengan Sillaturahmi,
and tentunya calon istriku yang aku nanti, hehe.. *Dinda kau dimana? Kau selalu membuatku bingung dan sangat misterius,, Segera sadarlah diriku merindukanmu wahai calon istri ku..


http://fannanilishan.blogspot.co.id/2016/04/sandal-swallow-sandal-flamboyan-bergaya.html




Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...