Santapan 4 Sehat, 5 Sempurna

Seminar Santapan 4 Sehat, 5 Sempurna
Tahun Belum Diputuskan

Pembicara             : Dirahasiakan

MC                       : Baru Di Buronkan

Snack                    : Gratis

Acara                    : Membaca

Waktu                   : Adalah Ilmu
Tempat                  : Blog Fannani Lishan

Bonus                    : Sertifikat (Maap belum tercetak, printnya masih di toko sebelah)
Misi                       : "Just Iseng"

*-Kesalahan bukan pada blog ini, mungkin kesalahan ada pada monitor Saudara, hihi…-*

~***~ afwan ~****~
Segera lupa kan status di atas

Yuuk... Baca dengan Basmalah

Santapan 4 Sehat, 5 Sempurna 

Hups, tunggu dulu. Ini tidak membahas tentang makanan keseharian yang dikonsumsi oleh teman-teman sekalian. Ini berbincang mengenai paradigma lain untuk judul di atas. Berasal dari “Just Iseng”-apa itu-, lalu terceburlah saya menuliskan ini.

Melihat orang-orang berlalu-lalang mencari nafkah. Bekerja mendapatkan penghidupan lebih baik dan dibarengi keinginan meraih berkah melimpah secara halal. Dari situlah saya ingin sekilas, sedikit mengeksplorasi aktifitas tersebut. Menuliskan tindakan yang sering dilaksanakan oleh penghuni bumi, contohnya seperti saya sendiri, hihi..

Dari pribadi, saya menjabarkan Santapan 4 Sehat, 5 Sempurna versi Fannani Lishan, Huhuhu...

1.    Membaca dan Menghitung
Dua kata itu merupakan santapan utama keseharian saya. Kenapa? Membaca menjadi makanan pokok dalam keseharian. Kalau tidak membaca sesuatu, ada yang kurang rasa dalam hidup ku *jangan lebay ah, hihi*. 

Membaca adalah proses menggali pengetahuan yang masih terkubur, perlu digali lebih dalam kan. Dari itulah, saya suka menabung untuk membeli buku, majalah, dan mengoleksinya di museum rumah, meski masih sedikit.

Dimanapun saya berada. Berjibun menemukan berbagai tulisan. Contohnya saat masuk di dalam kamar mandi saja, tertempel slogan ”Dilarang membawa senjata tajam”  *-hah, apa hubungannya-*. Terbawa selalu ingin membaca. *Untung saya tidak membawa senjata tajam, hehe.. 

Menghitung? Ini juga pokok. Ngitung-ngitung bayar biaya listrik, membeli kebutuhan primer, merenovasi rumah, pengeluaran tak terduga, ngitung berapa bulu jenggot yang mekar, ngitung yang tidak ada yang bisa dihitung, beli bedak -bukan tipe aku-, dan masih banyak lainnya. Bertemu dengan angka-angka dan masih hitung-menghitung kan. 

2.    Kesibukan
Menulis “mengetik”, berfikir, dan berkarya. Itulah kesibukan setiap hari dari orang-orang pinggir bumi. Termasuk memposting tulisan di blog, mengirim pesan. Bekerja menghasilkan karya dengan imajinasi masing-masing sesuai potensi, talenta, dan keahliannya. Tugas kuliah, pekerjaan kantor, mengurus bisnis, memasak, jemur pakaian, membicarakan aib orang -jangan sampai dong-, dan masih ada yang lainnya.

3.    Istirahat
Kata terbesit adalah tidur ataupun refreshing. Mengistirahatkan badan, setelah berbagai kegiatan yang sudah dilalui. Badan perlu rehat sejenak. Jeda itulah, harus digunakan membaringkan tubuh agar bisa segar, tidak lesu lagi saat kembali berkarya. Bahkan ada sebagian orang dengan mengisi istirahat untuk berekreasi keliling rumah. Hii…

4.    Sehat
Berolahraga bisa membugarkan tubuh. Sehat jadi penting dalam aspek keseharian. Bila sehat tidak ada, maka saat itu sakit bisa datang bertamu. Berjalan-jalan setelah shalat subuh. Menghirup udara segar di pagi hari merupakan opsi untuk olahraga ringan. Hal itu bisa menjadi solusi menyegarkan pikiran dan menyingkirkan rasa kantuk.

5.    Ibadah
Bila empat kegiatan itu dilaksanakan. Maka tidak sempurna bila hidup ini tidak dilengkapi dengan ibadah. Ada yang hilang begitu bukan. Bila seorang tidak melaksanakan ibadah semestinya. Seperti yang telah diamanahkan bagi setiap orang beriman. Prioritas shalat wajib, beribadah yang berguna. Menyenangkan dunia dan membuat orang lain tersenyum.

Kebahagiaan terheboh adalah bisa membuat orang lain tersenyum. Tapi terkadang niat baik saya belum tentu bisa diterima oleh orang lain pula. Namun saya percaya dan meyakini bahwa Allah SWT Maha Tahu isi hati dan niat seseorang. Jadi, Don’t worry sobat! Kalau niat kita baik terhadap sesama orang, tak usah khawatir!

Semoga materi ini berguna bagi diri sendiri maupun para hadirin sekalian.

Mari... Tutup dengan Hamdalah 

Bagi Para Pembaca
Semoga Sehat Semuanya
Sehat Badan, Sehat Iman
Sehat Raga, Sehat Jiwa
Sehat Finansial
Aamiin…
*“By-by : Fannani Lishan
Tertulis, Kamis, 16 Mei 2013