~~ Kala Cinta Berlabuh Tanpa Restu ~~
Beribu abad masa lalu, dua muda-mudi
menjalin kisah. Menahan jiwa yang hilang, akal meluap-luap tanpa berfikir.
Seakan bahagia di depan pandangan mata untuk selamanya. Menghembus udara pengap bagaikan
menghirup gegana surga.
Ketika dua muda-mudi bersua, melambai-lambai,
bagai kucing merindukan duri-duri cangkuk. Menghamburkan dua sejoli menjadi
satu, tanpa ada ikatan sah. Bagai malam jadi siang, dan siang jadi malam, laksana
siang tanpa cahaya mentari, seolah-olah malam tanpa rembulan dan medalion.
Menggebu-gebu tiada terkendali.
Tenangkanlah wahai nafsu, sang
perempuan berucap: “Jangan kau sentuh
aku, bila tak ingin panas api neraka membakar tubuh kita, lenyap tanpa tersisa”.
Tahan keinginan semu itu,
hentikan rayuan tipu muslihat itu. Ku mohon tahan dan hentikan, ku tak ingin
bersuara tiada jalinan restu. Biarkan dua hati muda bergelora dilanda cinta,
tapi tetap tenanglah, bersabarlah sampai waktu di ketok palu oleh sang penghulu
mengesahkan jalinan antara dua keping hati muda-mudi bersua. Lalu, terpancar sinar
keceriaan, kegirangan dua hati sejoli, setelah itu menjadi satu, debaran tak terkendali.
Cinta telah membuat dunia terbalik
Tanpa cahaya, gelap gulita pun terasa terang
Sedih membalut, bulan sabit seakan berwujud kelam
***
Wahai dua muda-mudi, tahan gairah mu
Gelora itu hanyalah sesaat
Hasrat yang sanggup menipu
Tenangkanlah, jika kau ingin jiwa mu abadi
Suntinglah aku, lekas nikahi aku
Duhai Pangeran Ku
+++ By-by: Fannani Lishan +++
No comments:
:)) :)] ;)) ;;) :D ;) :p :(( :) :( :X =(( :-o :-/ :-* :| 8-} ~x( :-t b-( :-L x( =)) :7 B-) :-S #:-S 7:) :(( :)) /:) O:-) :-B =; I-) 8-| L-) :-a :-$ [-( :O) 8- 2:-P (:| =P~ #-o =D7 :-SS @-) :^o :-w 7:P 2):) :-c :-h 8-7 X_X :!! \m/ :-q :-bd ^#(^ :ar!
Post a Comment