Terbesit Lamunan Mimpi
Rangkaian waktu telah membuatku lebih tegar melawan dunia. Disaat lelah, aku masih memiliki kekuatan kembali berjalan lagi. Saat ku jatuh, aku cukup bisa terbangun kembali. Cobaan, rintangan, rasa gundah, perih pernah menghantuiku.
Landasan mungil jalan hidup semacam sabar, syukur, ikhlas yang mengantarkanku dalam kunci membuka pintu ditiap-tiap mimpiku. Pintu-pintu yang ku lalui seakan beribu pintu bahkan lebih. Setelah aku singkap pintu satu persatu dengan kunci mimpiku, ternyata masih ada ribuan pintu tertutup yang siap telah menunggu.
Harapan dalam diri, membawaku ingin mengungkap rahasia sesungguhnya pada pintu terakhir. Namun sampai petualangan ku saat ini, masih tetap berjalan tanpa henti. Ternyata ada pintu-pintu lain yang masih tertutup.
Aku baru sadar bahwa sebuah mimpi itu tanpa batas, tiada yang bisa menahan mimpi. Sebab mimpi adalah seluas semesta ini. Selama engkau mengejar mimpi, maka mimpi itu perlahan akan berganti bersama mimpi lain, setelah mimpi-mimpi sebelumnya tergapai.
Biarkan mimpi ini semakin terpendam,
biarkan mimpi ini menggulung tersembunyi. Aku hanya mampu perlahan-lahan
membuka pintu ditiap mimpi-mimpi ku.
No comments:
:)) :)] ;)) ;;) :D ;) :p :(( :) :( :X =(( :-o :-/ :-* :| 8-} ~x( :-t b-( :-L x( =)) :7 B-) :-S #:-S 7:) :(( :)) /:) O:-) :-B =; I-) 8-| L-) :-a :-$ [-( :O) 8- 2:-P (:| =P~ #-o =D7 :-SS @-) :^o :-w 7:P 2):) :-c :-h 8-7 X_X :!! \m/ :-q :-bd ^#(^ :ar!
Post a Comment