Waktu Yang Terbuang

Karikatur dari Hamba Allah SWT

Detik, menit pun berjalan

Waktu berjalan tanpa henti

Waktu berjalan tak peduli

Detik tak akan mengingkari

Menit pun tak kan mungkin kembali

Hanya tinggal kita dijalani

Mengapa waktu tak pernah mengerti

Apa aku harus selalu bergerak bagaikan detik waktu

Diriku sudah lelah, capek, kesal, dan jenuh

Dengan berjalannya waktu

Sejenak ingin muncul rasa amarah ku

Apa perlu aku membanting jam ku ini

Atau kah aku harus mencari dimana keberadaan waktu

Ingin ku sapa dia, dan ku ucapkan berhentilah sekian detik saja

Biar diriku bebas melepas kesibukan waktu

Mungkin Sang Waktu akan mengabaikan diriku

Setelah mendengar sang waktu bergumam

Diriku pun mendengarkannya

Sang waktu pun mulai berkata:

"Dirimu tak usah mengeluh dengan waktu,

Perbaiki saja keluhan mu itu terhadap sang waktu

Manusia diciptakan untuk memuliakan dan memahami waktu

Bukan untuk menyalahkan keberadaan waktu"

Waktu yang terbuang, kebanyakan bersamudera dari sikap setiap detik keluhan manusia.

Lebih baik gunakan waktu yang kau buang untuk kebaikan dirimu dan orang lain.

Maraji: My Inscription, Renungan dan Melihat arti Keluhan