“Ingatlah,
anak-anak belajar untuk berpikir. Dalam diri anak tertanam rasa ingin tahu,
sebagian besar dari mereka tidak takut untuk bertanya sesuatu hal yang baru.”
Renungkan hal ini sobat. Belajarlah menjadi figur “pemula” seperti bayi baru lahir, yakni
pemula dalam segala hal. Termasuk pemula dalam mengetahui rahasia hidup ini.
Hanya mereka sajalah yang merasa pemula dapat merasakan heran. Bahwa dunia ini ada,
mereka tercipta, dan Tuhan itu ada.
Menjadi pemula dalam segala hal berarti melihat segalanya seolah-olah
pertama kali saat melihatnya. Maka reaksi yang muncul adalah keheranan itu.
Milikilah pandangan “Mata Anak” yang heran saat melihat segala hal. Pengetahuan
bermula dari rasa heran semacam itu. Ibarat balita ingin tahu sesuatu apa yang ia lihat. Jangan heran, jikalau nanti sang anak
bertanya ribuan kali saat ia mulai bisa bicara,”Abah itu apa? Bunda itu buat apa?”
Sambutlah mereka penuh dengan jawaban rasa kasih sayang.
Jelaskan sesuai kemampuan Anda bersama tutur kata hangat dan lembut, tapi wajib waspada ndak boleh bohong loh. *Deal? ship
yess..