“Beda waktu, beda tempat, beda uztads, isi Al-Qur’an tetaplah
sama”
Sebelum sobat Lishan baca postingan ini, selagi masih bulan Syawal. Saya mengucapkan,”Taqaballahu minna wa minkum.”
Yaahh…, hari Jum’at 08 Agustus 2014, sejak pagi saya sudah “ngejar” jam masuk kantor. Maklum pukul 07.00 WIB (harus sampai sana). Setelah pamitan sama istri dan anak dari rumah, langsung berangkat -ngantor- deh.
Ohya di perusahaan tempat saya kerja, tiap Jum’at ada pengajian Jum’at Pagi-nya loh. Dari pukul 07.00 sampai 08.00. -bisa kurang, bisa lebih, ^emang pasnya berapa bang? kaya nawar dagangan aja, hihi-. Jadi sayang kan, kalau pengajian itu dilewatkan. Selain cari rezeki, kan dapat tausiyah pula. Uhhh, senangnya. *bersyukur, dikerjaan masih bisa ngaji dapat ilmu
Nah, dari tausiyah pengajian itu. Mengangkat tema ciri-ciri orang bertakwa. Diserap dari Surat Ali Imron [3] ayat 133 dan 134:
“Dan
bersegeralah kamu kepada ampunan dari Tuhanmu dan kepada surga yang luasnya
seluas langit dan bumi yang disediakan untuk orang-orang yang bertakwa, (yaitu)
orang-orang yang menafkahkan (hartanya), baik di waktu lapang maupun sempit,
dan orang-orang yang menahan amarahnya dan mema'afkan (kesalahan) orang. Allah
menyukai orang-orang yang berbuat kebajikan.”
Bila diambil secara potongan kalimat, orang takwa itu:
Bila diambil secara potongan kalimat, orang takwa itu: